Hi, I'm Meidiana Dwi Andyni! I'm the owner of this blog :) welcome and enjoy this people!
Sunday, 2 November 2014
FILE INDEKS
nama: Meidiana dwi andyni
kelas: 2ia14
npm: 55413407
File index merupakan jenis file yang banyak dipakai dalam program aplikasi.
Dengan menggunakan file index memiliki banyak kelebihan, antara lain :
1. Pembacaan data dapat dilakukan dengan cepat.
2. Data dapat diurutkan secara ascending berdasarkan sebuah field atau
sejumlah field.
3. Isi file dapat dimodifikasi atau dihapus dengan cepat tanpa harus
mengakses record-record lain.
Pengaksesan pada file index dapat dilakukan dengan cepat disebabkan adanya kunci (key). Pada MS-Cobol, key dari record disimpan dalam file yang terpisah dengan file data record. File key mempunyai extention berupa .KEY.
Kunci utama dari record pada file index bersifat unik yang artinya setiap kunci record memiliki nilai yang berlainan.
DEFINISI ENVIRONMENT DIVISION PADA FILE INDEKS
Definisi awal dari semua jenis file terletak pada ENVIRONMENT DIVISION dalam paragraf FILE CONTROL sama seperti file sequential.
FILE-CONTROL
SELECT nama-file-1 ASSIGN TO DISK
ORGANIZATION IS INDEXED
ACCESS MODE IS { SEQUENTIAL / RANDOM / DYNAMIC }
RECORD KEY IS nama-data-1
[FILE STATUS IS nama-data-3]
File index ditentukan oleh statement entri : ORGANIZATION IS INDEXED.
Untuk akses mode yang digunakan adalah :
1. SEQUENTIAL, menyatakan bahwa pengaksesan secara berurut.
2. RANDOM, menyatakan pengaksesan record hanya dapat dilakukan
secara random, yaitu dengan cara mengisikan nilai kunci record.
3. DYNAMIC, memungkinkan pengaksesan secara random dan
sequential.
Klausa RECORD KEY digunakan untuk menyatakan nama data yang menjadi kunci record.
Klausa FILE STATUS digunakan untuk menyatakan nama data guna menampung status dari operasi pada file index. Misalnya untuk mengetahui ada tidaknya file pada disk, melihat keberhasilan penulisan ke disk dan sebagainya.
DEFINISI DATA DIVISION PADA FILE SEQUENTIAL
Data Division pada file urut harus mengandung file description entry (fd) sebagai berikut :
FD nama-file-1
LABEL { RECORD {ARE/IS} } {STANDARD}
VALUE OF FILE-ID IS { nama-data-1 }
STATEMENT UNTUK OPERASI FILE INDEKS
Statement untuk operasi File Indeks adalah :
1. Pernyataan OPEN
1. OPEN INPUT digunakan untuk membuka file yang isinya
hendak dibaca.
2. OPEN OUTPUT digunakan untuk menciptakan file baru.
3. OPEN I-O memungkinkan data record di dalam file
diperbaharui.
INPUT nama-file-1…….
OPEN OUTPUT nama-file-2……
I-O nama-file-3……
2. Pernyataan CLOSE
Pernyataan ini digunakan untuk menutup file atau mengakhiri pemrosesan pada
file.
CLOSE { nama-file-1 } …
3. Pernyataan Write
Pernyataan ini berguna untuk merekamkan data pada record tertentu di file
yang telah dibuka.
WRITE nama-record-1 [ FROM nama-data-1 ]
4. Pernyataan Read
Pernyataan ini digunakan untuk membaca record yang ada di file.
Ada 2 bentuk statement Read :
Bentuk 1 :
READ nama-file [ next ] RECORD [ into nama-data ]
[ AT END statement-imperatip ]
Bentuk 2 :
READ nama-file [ next ] RECORD [ into nama-data-1 ]
[ KEY is nama-data-2 ]
[ INVALID KEY statement-imperatip ]
5. Pernyataan START
Statement start digunakan untuk menempatkan pembacaan record mulai pada
record yang mengandung nilai field kunci tertentu.
Bentuk umumnya :
is EQUAL to
is =
is GREATHER THAN
KEY is >
is NT LESS THAN
is NOT >
[ INVALID KEY statement-imperatip ]
Sumber :
http://narenciel.blogspot.com/2010/11/file-relatif-dan-file-index.html
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment