Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudayaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.
Kebudayaan
berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan
akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan
mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang
terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari,
kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan
panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk
kebudayaan yang dapat kita rasakan.
Secara
sederhana hubungan antara manusia dengan kebudayaan ketika manusia sebagai
perilaku kebudayaan,dan kebudayaan tersebut merupakan objek yang dilaksanakan
sehari-hari oleh manusia
Di dunia
sosiologi manusia dengan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal,maksudnya
walaupun keduanya berbeda tetapi merupakan satu kesatuan yang butuh,ketika
manusia menciptakan kebudayaan,dan kebudayaan itu tercipta oleh manusia.
FAKTOR-FAKTOR
TERBENTUKNYA KEBUDAYAAN
1.
Kebudayaan yang timbul dari hasil yang dibuat dan diciptakan
manusia.
2.
Hasil dari perilaku yang dilakukan oleh manusia untuk
beradaptasi dengan lingkungannya.
3.
Adanya ide tau gagasan yang dibuat oleh manusia.
4.
Menciptakan nilai, aturan, norma dan kebiasaan yang dapat
dipahami dan dipatuhi oleh semua manusia.
5.
Pengaruh lingkungan sosial tempat tinggal manusia.
6.
Aturan hukum yang ada di masyarakat.
7.
Adanya pengaruh kebudayaan dari setiap suku bangsa yang
melebur menjadi satu kesatuan.
Manusia
Dipandang dari segi ilmu eksakta, manusia adalah kumpulan dari
partikel-partikel atom yang membentuk jaringan system yang dimiliki oleh
manusia ( ilmu kimia ).Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik
yang saling terkait satusama lain dan merupakan kumpulan dari energi ( ilmu
fisika ). Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam golongan
mahluk mamalia ( biologi ). Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan mahluk
yang ingin memperoleh keuntungan atu selalu memperhitungkan setiap kegiatan,
sering disebut homo economicus ( ilmu ekonomi ). Manusia merupakan mahluk
sosial yang tidak dapat berdiri sendiri ( sosiologi ), mahluk yang selalu ingin
mempunyai kekuasaan( politik ). Dan lain sebagainya.
Manusia dan
kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan
ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan
mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari
kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh
Yang Maha Kuasa.
Hubungan Manusia dengan Kebudayaan
Hubungan manusia dengan kebudayaan adalah sesuatu yang saling berkaitan satu dengan
lainnya yang tidak dapat terpisahkan dalam interaksi manusia dengan
lingkungannya. Manusia dan kebudayaan saling berinteraksi secara timbal balik
yang memberikan banyak pengaruh baik maupun buruk terhadap kehidupan manusia
dengan lingkungannya, Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan
adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang
dilaksanakan manusia. Dalam ilmu sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai
sebagai dwitunggal, yang artinya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi
keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan
lainnya. Kebudayaan juga disebut sebagai superorganic yaitu sebagai
sesuatu yang secara turun-temurun diwariskan dari satu generasi ke generasi
lainnya. Kebudayaan di masyarakat dibuat oleh nenek moyang kita dan kita
sebagai manusia dipaksa harus beradaptasi mengatai masalah-masalah yang terjadi
di kehidupan sosial masyarakat sehingga dibentuklah sebuah kebudayaan yang
dapat memecahkan masalah sosial tersebut sehingga semua masyarakat dapat
mematuhi , mengikuti , dan menghormati kebudayaan tersebut agar hubungan
manusia dengan lingkungannya dan kebudayaannya memiliki sistem yang jelas,
nyata, dan teratur. Faktor penting dari hubungan manusia dan kebudayaan adalah
manusia. Tanpa manusia suatu kebudayaan tidak dapat terbentuk dengan
sendirinya. Oleh karena itu peran manusia dalam pembentukkan kebudayaan sangat
penting
Contoh-Contoh
Hubungan Antara Manusia dengan Kebudayaan
1)
Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan
Contoh:
Adat-istiadat melamar di Lampung dan Minangkabau. Di Minangkabau biasanya pihak
permpuan yang melamar sedangkan di Lampung, pihak laki-laki yang melamar.
2)
Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan rural ways of life)
Contoh:
Perbedaan anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang dibesarkan di
desa. Anak kota bersikap lebih terbuka dan berani untuk menonjolkan diri di
antara teman-temannya sedangkan seorang anak desa lebih mempunyai sikap percaya
pada diri sendiri dan sikap menilai ( sense of value )
3)
Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas sosial
Di masyarakat
dapat dijumpai lapisan sosial yang kita kenal, ada lapisan sosial tinggi,
rendah dan menengah. Misalnya cara berpakaian, etiket, pergaulan, bahasa
sehari-hari dan cara mengisi waktu senggang. Masing-masing kelas mempunyai
kebudayaan yang tidak sama, menghasilkan kepribadian yang tersendiri pula pada
setiap individu.
4)
Kebudayaan khusus atas dasar agama
Adanya berbagai
masalah di dalam satu agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-beda di
kalangan umatnya.
5)
Kebudayaan berdasarkan profesi
Misalnya: kepribadian seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang pengacara dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul. Contoh lain seorang militer mempunyai kepribadian yang sangat erat hubungan dengan tugas-tugasnya. Keluarganya juga sudah biasa berpindah tempat tinggal.
Misalnya: kepribadian seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang pengacara dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul. Contoh lain seorang militer mempunyai kepribadian yang sangat erat hubungan dengan tugas-tugasnya. Keluarganya juga sudah biasa berpindah tempat tinggal.
http://ayupratami.blogspot.com/2012/12/hubungan-manusia-dan-kebudayaan.html
http://parkjiyoung.wordpress.com/2013/01/07/hubungan-manusia-dan-kebudayaan/